Paguyuban Supporter Sesalkan sikap DPP GMNI Yang Sebut Aksi Sujud Risma Sebagai Drama Pencitraan
PSS   - Paguyuban Supporter Surabaya menyayangkan sikap Sekjen DPP GMNI   (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Ageng Dendy Setiawan yang menuduh   Walikota Surabaya Tri Rismaharini melakukan pencitraan dengan melakukan   drama saat melakukan sujud pada tim dokter yang menangani virus corona   di balai kota Surabaya (29/6/2020) lalu.
"Sayang   sekali, mengaku sebagai pimpinan tingkat nasional sebuah organisasi   mahasiswa mengeluarkan pernyataan yang demikian. Apalagi beberapa waktu   sebelumnya mengeluarkan pernyataan mendukung seseorang sebagai calon   walikota Surabaya", kata Wasis Ismudiarto koordinator PSS.
"Ini   bisa menimbulkan kesan bahwa mereka mengkritik bu Risma adalah dalam   rangka untuk mempromosikan seseorang yang mereka dukung sebagai calon   walikota Surabaya", ujarnya.
"Tentu   akan tampak kurang elok, kok,pimpinan tingkat nasional sebuah   organisasi mahasiswa terlihat begitu menggebu-gebu hanya berkonsentrasi   mengurusi masalah pencalonan seseorang di sebuah kotamadya", tuturnya.
Terkait   kemudian pimpinan nasional organisasi mahasiswa itu membantah bahwa   mereka tidak pernah mengkritik Risma dan tidak pernah mendukung   seseorang menjadi calon walikota Surabaya, Wasis menyatakan bahwa rekam   jejak tidak gampang untuk dihapus begitu saja.
"Mau membantah boleh boleh saja, tapi   yang bersangkutan pernah membuat unggahan tentang risma dengan   menambahkah berbagai ungkapan seperti, pencitraan atau memang wes   (sudah) benar benar gak mampu dan seterusnya", jelas wasis sambil   menunjukkan beberapa print out dari screenshoot pernyataan pimpinan   nasional organisasi mahasiswa itu melalui akun media sosialnya.
Menurut   Wasis, jika kemudian pimpinan nasional organisasi mahasiswa itu   membantah dan menyatakan bahwa mereka tidak pernah mendukung ketua umum   Pemuda Demokrat, Fandi Utomo sebagai calon walikota Surabaya, Tentunya   akan bisa menimbulkan kesan bahwa pimpinan tingkat nasional sebuah   organisasi mahasiswa kok tidak konsisten atau plin plan.
"Pernyataan   mereka mendukung Fandi Utomo sebagai calon walikota surabaya itu   diungkapkan pada belasan media massa, bahkan diantaranya ada beberapa   media mainstream", terangnya sambil menunjukkan print out pernyataan   pimpinan nasional GMNI pada belasan media massa tersebut.
NB: 
GMNI: Fandi Utomo Tokoh Yang Cocok Untuk Pimpin Surabaya
Ketum GMNI: Fandi Utomo Sosok Visioner
inilah pernyataan pimpinan nasional GMNI mendukung Fandi Utomo sebagai walikota Surabaya
Ketum GMNI Dukung Fandi Utomo Maju Pilwali Surabaya 2020
Ketum GMNI: Fandi Utomo Solusi Untuk Surabaya
Ketum GMNI: Fandi Utomo Sosok Visioner 
Ketum GMNI: Fandi Utomo Sosok Visioner Bagi Surabaya
Ketum GMNI: FU Cocok Untuk Surabaya
Ketum GMNI: FU memiliki sosok Visioner Untuk Surabaya
Ketum GMNI:  Fandi Utomo Cocok Untuk Walikota Surabaya
Ketua Umum GMNI Sebut Fandi Utomo Solusi Untuk Surabaya
Ketum GMNI: Fandi Utomo Sosok Visioner Untuk Surabaya
Ketum GMNI: Optimistis Fandi Utomo Sosok Visioner Untuk Surabaya
https://www.areknews.com/2019/12/23/ketum-gmni-optimistis-fandi-utomo-sosok-visioner-untuk-surabaya/
Ketum GMNI: Fandi Utomo Cocok Menjadi Walikota Surabaya



 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar