Kamis, 17 September 2020

Kemenkumham Tetapkan PakDe Karwo dan Ahmad Basara Sebagai Pengurus DPP GMNI Yang Sah

Kemenkumham Tetapkan PakDe Karwo dan Ahmad Basara Sebagai Pengurus DPP GMNI Yang Sah

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor AHU-000510.AH.01.08 tahun 2020 yang menetapkan Pak De Karwo (panggilan akrab Soekarwo - mantan Gubernur Jawa Timur) dan Ahmad Basara (Ketua DPP PDI Perjuangan) sebagai pengurus Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) periode 2019 - 2022, hasil kongres ke 21 di kota Ambon, provinsi Maluku.

Sebagaimana diketahui kongres ke 21 organisasi GMNI di kota Ambon berlangsung pada akhir tahun 2019 sempat berlangsung ricuh.

Karena pada saat kongres organisasi yang diikuti oleh ratusan peserta ini sedang berlangsung, Soekarwo dan Ahmad Basara memerintahkan agar beberapa orang peserta meninggalkan arena kongres, dan lalu menyewa Hotel Amaris di kota Ambon untuk mendeklarasikan kepengurusan hasil kongres ke 21 GMNI dan menetapkan Soekarwo dan Ahmad Basara sebagai pengurus DPP GMNI.

Hal ini sempat memicu kericuhan para peserta kongres.

Akhirnya Kemenkumham mengeluarkan SK nomor AHU-000510.AH.01.08.2020 pada bulan Agustus 2020 yang menyatakan bahwa Soekarwo dan Ahmad Basara adalah pengurus DPP GMNI yang sah.

Dengan telah terbitnya SK Kemenkumham ini diminta kepada seluruh anggota dan warga GMNI untuk tunduk dan patuh pada keputusan tersebut.



Minggu, 06 September 2020

Tidak Salah Jika Masyarakat Meragukan Partai Demokrat

Tidak Salah Jika Masyarakat Meragukan Partai Demokrat

Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Jember propinsi Jawa Timur (Jatim) tahun 2020, Partai Demokrat memberikan rekomendasi dan mengusung pasangan calon Hendi - Gus Firjaun untuk berkompetisi pada pemilihan yang akan berlangsung pada bulan Desember 2020.

Akan tetapi para pengurus Partai Demokrat cabang Jember, tampak aktif mendukung dan mengusung bakal calon dari jalur perseorangan yakni pasangan Faida - Vian.

Dukungan pada pasangan jalur perseorangan Faida - Vian tersebut bukan hanya bersifat pernyataan retorika belaka, akan tetapi berupa dukungan konkret sejak pengumpulan dukungan dari masyarakat sebagai syarat maju sebagai calon jalur perseorangan dan mempersiapkan persyaratan dan berkas agar memenuhi syarat untuk mendaftar pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember.

Seperti tampak pada foto diatas, yang diambil oleh media, dukungan terang-terangan itu diperlihatkan oleh Rico Nurfiansyah Ali (berbaju batik dan bersimpuh dihadapan pasangan calon) pengurus Partai Demokrat Jember yang terlihat mempersiapkan segala sesuatu bagi pasangan jalur perseorangan Faida - Vian untuk kepentingan pendaftaran calon ke kantor KPU Jember.

Dengan munculnya Rico Nurfiansyah secara terang-terangan ini, ada indikasi dukungan dari pengurus Partai Demokrat yang juga anggota DPRD propinsi Jatim, Reno Zulkarnaen untuk membiayai berbagai kegiatan pengurus Partai Demokrat cabang Jember untuk mengusung dan mendukung serta memenangkan pasangan calon dari jalur perseorangan Faida - Vian tersebut.

Menurut Mahatir, seorang pengamat di Jember, apa yang ditunjukkan oleh Partai Demokrat ini bisa menimbulkan anggapan bahwa wajar jika masyarakat meragukan Partai Demokrat.

"Bisa timbul anggapan, wajar jika masyarakat meragukan Partai Demokrat, karena seperti di Jember ini, secara resmi telah memberi rekomendasi dan mengusung A, tapi secara terang-terangan pula melaksanakan kegiatan konkret untuk  mendukung dan membantu serta memenangkan B", kata Mahatir.

"Jika yang melakukan itu adalah anggota biasa atau simpatisan Partai Demokrat, mungkin masyarakat akan cuma menganggap bahwa wajar jika ada pemilih Partai Demokrat mendukung calon lain, tapi jika yang melakukan itu pengurus partai, tentunya ini bisa menimbulkan anggapan, bahwa tidak salah Partai Demokrat sangat diragukan komitmennya alias plin-plan dalam membuat keputusan", tuturnya.

Sementara itu pengurus partai Demokrat cabang Jember, Rico Nurfiansyah Ali ketika dihubungi HP/WAnya 081332987928 dan pengurus Partai Demokrat Jatim yang juga Anggota DPRD Jatim Reno Zulkarnaen ketika dihubungi HP/WAnya 08123952727 belum memberi tanggapan


Tidak Salah Jika Masyarakat Meragukan Partai Demokrat


Tidak Salah Jika Masyarakat Meragukan Partai Demokrat

Inline image

Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Jember propinsi Jawa Timur (Jatim) tahun 2020, Partai Demokrat memberikan rekomendasi dan mengusung pasangan calon Hendi - Gus Firjaun untuk berkompetisi pada pemilihan yang akan berlangsung pada bulan Desember 2020.

Akan tetapi para pengurus Partai Demokrat cabang Jember, tampak aktif mendukung dan mengusung bakal calon dari jalur perseorangan yakni pasangan Faida - Vian.

Dukungan pada pasangan jalur perseorangan Faida - Vian tersebut bukan hanya bersifat pernyataan retorika belaka, akan tetapi berupa dukungan konkret sejak pengumpulan dukungan dari masyarakat sebagai syarat maju sebagai calon jalur perseorangan dan mempersiapkan persyaratan dan berkas agar memenuhi syarat untuk mendaftar pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember.

Seperti tampak pada foto diatas, yang diambil oleh media, dukungan terang-terangan itu diperlihatkan oleh Rico Nurfiansyah Ali (berbaju batik dan bersimpuh dihadapan pasangan calon) pengurus Partai Demokrat Jember yang terlihat mempersiapkan segala sesuatu bagi pasangan jalur perseorangan Faida - Vian untuk kepentingan pendaftaran calon ke kantor KPU Jember.

Dengan munculnya Rico Nurfiansyah secara terang-terangan ini, ada indikasi dukungan dari pengurus Partai Demokrat yang juga anggota DPRD propinsi Jatim, Reno Zulkarnaen untuk membiayai berbagai kegiatan pengurus Partai Demokrat cabang Jember untuk mengusung dan mendukung serta memenangkan pasangan calon dari jalur perseorangan Faida - Vian tersebut.

Menurut Mahatir, seorang pengamat di Jember, apa yang ditunjukkan oleh Partai Demokrat ini bisa menimbulkan anggapan bahwa wajar jika masyarakat meragukan Partai Demokrat.

"Bisa timbul anggapan, wajar jika masyarakat meragukan Partai Demokrat, karena seperti di Jember ini, secara resmi telah memberi rekomendasi dan mengusung A, tapi secara terang-terangan pula melaksanakan kegiatan konkret untuk  mendukung dan membantu serta memenangkan B", kata Mahatir.

"Jika yang melakukan itu adalah anggota biasa atau simpatisan Partai Demokrat, mungkin masyarakat akan cuma menganggap bahwa wajar jika ada pemilih Partai Demokrat mendukung calon lain, tapi jika yang melakukan itu pengurus partai, tentunya ini bisa menimbulkan anggapan, bahwa tidak salah Partai Demokrat sangat diragukan komitmennya alias plin-plan dalam membuat keputusan", tuturnya.

Sementara itu pengurus partai Demokrat cabang Jember, Rico Nurfiansyah Ali ketika dihubungi HP/WAnya 081332987928 dan pengurus Partai Demokrat Jatim yang juga Anggota DPRD Jatim Reno Zulkarnaen ketika dihubungi HP/WAnya 08123952727 belum memberi tanggapan