Selasa, 17 November 2020

DIA YANG TAK TERSENTUH HUKUM (THE UNTOUCHABLE MAN)

DIA YANG TAK TERSENTUH HUKUM (THE UNTOUCHABLE MAN)
Oleh Maulana M. Syuhada

FPI

Beredar foto seorang berpakaian medis tengah menyapu jalan. Di dadanya tertulis, "Anestesi". Ternyata ia adalah seorang dokter anestesi yang sedang melaksanakan hukuman karena terjaring razia polisi. Ia kedapatan menurunkan maskernya saat minum. Padahal ia melakukannya di dalam mobil seorang diri [1]. Walau sehari-hari ia bertugas di garda terdepan, di IGD dan ICU, mempertaruhkan nyawanya melawan Covid-19, namun polisi tidak mau tebang pilih. Semua orang sama kedudukannya di mata hukum. Semua pelanggar tak bisa lepas dari jeratan hukum.

Di tempat lain terlihat seorang komandan polisi tengah memarahi seorang bapak yang menggelar resepsi pernikahan. Dengan suara lantang Pak Polisi membentak sang bapak yang hanya bisa tertunduk lesu,

"Kita semua capek Pak! Tahu kamu! Bukan kamu saja. Kita ga pulang ngurusin garda di depan. Kamu macam-macam ngumpulin orang kaya gini ... Otakmu dimana otakmu? Kepengen mati sendiri? Mati aja sana! Ayo bawa ke Polres! [2]

Beberapa teman dan saudara harus menjadwal-ulang pernikahan mereka karena pandemi. Sebagian dari mereka hanya mengundang keluarga inti saja, sebagian lainnya hanya membatasi hingga 30 undangan, sebagian lainnya mengadakan live streaming. Berita pernikahan disertai ucapan maaf tidak bisa mengundang karena pandemi sudah lumrah kita baca. Masyarakat berusaha keras beradaptasi dengan keadaan demi keselamatan bersama.

Bulan Oktober kemarin ada dua pernikahan di keluarga besar. Kami sekeluarga memutuskan untuk tidak menghadirinya mengingat situasi pandemi, apalagi kedua orang tua kami sudah lanjut usia. Padahal itu adalah keluarga dekat, sepupu dan keponakan. Saya pribadi sangat membatasi pergerakan. Bahkan ke luar kota pun baru satu kali selama 8 bulan pandemi ini. Tepatnya ke Jakarta, itupun karena darurat, untuk melayat adik dari adik ipar yang meninggal dunia. Itu pun kami menunggu satu minggu untuk menghindari kerumunan di rumah duka.

DKI Jakarta adalah provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia, 117.462 kasus positif atau 25.4% dari total kasus nasional [3]. Tak heran jika Gubernur Anies Baswedan memperpanjang PSBB masa transisi hingga 22 November 2020 [4]. Untuk mendukung pelaksanaan ini, Polda Metro Jaya, menerbitkan poster yang berbunyi, "LAPORKAN KEPADA KAMI JIKA MENEMUKAN KERUMUNAN ORANG MELANGGAR PROTOKOL COVID-19!", lengkap beserta nomor layanan aduan Whatssap [5].

Namun wibawa dan komitmen polisi ini mendadak lenyap ketika Rizieq Shihab mendarat di tanah air. Puluhan ribu pendukungnya berbondong-bondong menuju Bandara Soekarno Hatta, menyebabkan tol bandara macet total. Bahkan tidak sedikit pendukung Rizieq yang memarkir kendaraannya di tol sebagaimana dilaporkan Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo.

"Lalin Soekarno-Hatta yang masuk tol maupun yang keluar tol tersumbat kendaraan penjemput Habib Rizieq. Kendaraan penjemputan Habib pada parkir di tol sehingga menumpuk," ujar AKP Tugiyo [6].

Keadaan ini memaksa para calon penumpang, pilot dan pramugari berjalan kaki menggeret koper mereka ke bandara, bahkan hingga 3 Kilometer [7][8][9].

Akibat kemacetan ini Bandara Soetta lumpuh selama lima jam. 118 penerbangan terkena delay [10]. Sejumlah pilot gagal terbang karena tidak bisa menjangkau bandara [11]. Maskapai penerbangan terpaksa mengeluarkan kebijakan reschedule dan refund bagi calon penumpang yang terlambat atau gagal tiba di bandara. Ribuan penumpang terlambat sampai tujuan, bahkan sebagian harus urung berangkat. Pengusaha logistik rugi puluhan milyar karena terkena penalti keterlambatan pengiriman [12].

Tidak hanya itu, fasilitas bandara mengalami kerusakan akibat massa penjemput rizieq yang berdesakan. Mulai dari tanaman hias, bangku, hingga outlet simcard terpantau rusak [13].

Polisi tidak berkutik dan tak punya wibawa melihat semua ini. Mereka bahkan tidak bisa melarang konvoi motor pendukung Rizieq yang masuk jalan tol [14]. Padahal kita semua tahu bahwa motor tidak boleh masuk jalan tol. Sebagian bahkan tidak memakai helm, hanya mengenakan peci haji. Polisi sudah tidak dianggap karena tidak punya harga diri lagi.

Rasanya sudah kumplit pelanggaran yang dilakukan para pendukung Rizieq ini. Sudah mengganggu ketertiban umum, merugikan ribuan orang, merugikan maskapai penerbangan, perusahaan logistik, melanggar lalu lintas, melanggar protokol kesehatan. Mereka ini bukan hanya merugikan masyarakat tapi juga membahayakan keselamatan masyarakat karena kerumunan yang terjadi berpotensi menjadi "super-spreader" sumber penularan Covid-19. Lengkap sudah kemadhorotan yang ditimbulkan.

Namun demikian tak ada satu pun aparat pemerintahan yang berani menindaknya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang baru saja mengumumkan perpanjangan masa PSBB transisi malahan sowan ke rumah Rizieq di Petamburan [15]. Seyogianya, orang yang baru berpergian dari luar negeri melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, tidak menemui siapapun demi keselamatan bersama. Sebagai Gubernur ia seharusnya memberikan teladan kepada masyarakat, mengingatkan Rizieq untuk mengkarantina diri bukan malah menemuinya.

Semua aparatur negara, baik Polisi, Gubernur, Satgas Covid, BNPB, Menteri hingga Presiden, tidak ada yang berani menindak. Semuanya dibuat melempem tak berkutik. Berbagai pelanggaran begitu telanjang di depan mata, tapi negara ciut, bungkam seribu bahasa. Hingga bandara internasional yang menjadi wibawa suatu negara harus lumpuh selama lima jam.

Malah seorang Nikita Mirzani yang berani angkat bicara, mengungkapkan kekesalannya di media sosial.

"Jadi Si Rizieq pulang hari ini. Jakarta macet gitu. Emang dia siapa sih bikin macet. Habib itu tukang obat ya. Jangan diagung-agungkan. Sekalinya pulang bikin ulah, kemacetan. Kaya begitu diagung-agungkan. Nabi Muhammad itu yang jelas Nabi baru. Ini manusia udah bikin ulah terus. Pulang malah disambut." [16]
Curhat Nikita ini mewakili kekesalah masyarakat yang jengah dengan kelakuan Rizieq yang sudah sering membuat onar namun tidak terjamah hukum. Tak heran jika Nikita mendapatkan begitu banyak dukungan masyarakat.  

Alih-alih berinstrospeksi diri dan meminta maaf kepada masyarakat yang dirugikan, pendukung Rizieq malah menyerang Nikita. Salah satunya adalah Ustad Maher At-Thuwailibi. Ia mencaci-maki Nikita dan memberikan ultimatum 1 x 24 jam.

"Kepadamu hey, BABI BETINA, L*NTE, OPLOSAN, PENJUAL SELANGKANGAN, saya himbau, 1 x 24 jam kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maher At-Thuwailibi, bersama 800 laskar pembela ulama, akan mengepung rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main. Kita lihat apa yang akan terjadi. Darah kami, kami kucurkan untuk membela kehormatan cucu Rasululllah SAW." [17]

Ya beginilah kualitas Ustad pengikut Rizieq, tidak jauh berbeda dengan junjungannya, Rizieq Shihab. Mulutnya kotor, penuh caci maki. Rizieq sudah seringkali melontarkan hinaan dan kebencian baik kepada individu, kepada sesama muslim, non-muslim, kepada orang Bali, Sunda, kepada polisi, TNI, presiden, bahkan ulama sekalipun.

Ia menyebut, "Pancasila Sukarno, Ketuhanan ada di Pantat!" [18] Ia melontarkan ujaran kebencian kepada umat Hindu, "Kuil lu di seluruh wilayah Indonesia, kami ratakan dengan tanah [19]. Mengancam orang Bali, "Orang-orang Bali dari berbagai wilayah kami kumpulkan, kami pulangkan ke Bali!" [20]. Menghina budaya Sunda dengan menyebut "Sampurasun" sebagai "Campur Racun" [21]. Menghina PBB, "Mulai hari ini, mari kita sebut PBB… 'ANJING' (jawab pendukungnya)! Bukan lagi sebagai Perserikatan Bangsa-Bangsa tapi Perserikatan Bangsat-Bangsat." [22] Ia juga pernah menyeru untuk membunuh pendeta, menghina polisi agar memakai BH dan rok. Meng-olok-olok Jokowi dengan sebutan "JOKODOK", dan menyerukan untuk melengserkannya, "Siap turunkan JOKODOK! Siap lengserkan JOKODOK! Siap serbu istana, siap ambil alih kekuasaan!" [23] Ia juga pernah menggoblok-goblokan presiden, "Presiden GOBLOK! Udah menteri agamanya sudara, sesat! Kurang ajar. Qorinya DAJJAL. Istananya menjadi ISTANA IBLIS! [24]. Ia juga menyebut, "Gus Dur itu buta mata dan buta hati." [25] Dan banyak lagi cacian dan makian lainnya. Silahkan googling sendiri.

Walau sudah banyak melakukan cacian dan hinaan. Namun ia bebas melenggang bak tak tersentuh hukum.

Rizieq bahkan terang-terangan mendukung ISIS dan mengancam akan menyembelin tantara dan polisi. Ini videonya [26], dan berikut transkripnya:

"Apa yang baik dari ISIS kita akui baik. Cita-citanya menegakkan syariat Islam hal yang baik. Cita-cita mulianya untuk menegakkan Khilafah Islamiyah hal yang baik. Cita-cita mulianya melawan kezhaliman Amerika Serikat dan sekutunya, cita-cita yang baik. Saya tanya, hal-hal yang baik, dukung tidak? ("DUKUNG!" jawab jamaah)

Jangan kita mau diadu-domba dengan ISIS. Sekarang ini banyak pihak-pihak yang ingin kita bermusuhan dengan ISIS. Supaya kita menggebuki ISIS. Itu tidak akan dilakukan oleh FPI saudara.
Kalau pemerintah zholim, tentara jahat, polisi jahat, maen tangkep, maen tembak, rakyat hartanya dijarah. Syariat Islam disingkirkan. Kira-kira besok perlu ada ISIS ga? ("PERLU!" jawab jamaah).

Makanya Densus 88 jangan jadi koboi ente. Dikit-dikit diduga teroris, tangkap tembak, pala lu bau menyan! Tau Densus 88? Salep 88, Obat Kurap! Kalau Densus 88 terus-menerus melakukan kezholiman, siap lawan? ("SIAP!" jawab jamaah).

Pemerintah, tentara, polisi, hati-hati. Di Iraq karena banyak oknum tentara dan polisi yang melakukan kezhaliman kepada rakyat, begitu rakyat melakukan pembalasan, tentara dan polisi mereka sembelih di tengah jalan saudara. Mereka sembeli saat ini di tengah jalan saudara! Maka itu saya ingatkan, kalau pemerintah di Indonesia coba-coba zhalim, tentara dan polisi coba-coba jahat kepada umat Islam, bisa jadi besok tentara dan polisi yang disembelih di tengah jalan di Indonesia. Betul? ("BETUL!" jawab jamaah)"

Sudah terang-terangan mendukung ISIS bahkan mengancam akan menyembelih tentara dan polisi, tapi negara mati kutu. Polri dan TNI yang tugasnya melindungi rakyat dan negara diam tak berkutik, tak bisa berbuat apa-apa.

Tidak heran kalau Rizieq semakin besar kepala. Dia bebas berbuat sesuka hati tanpa bisa terjangkau hukum. Setelah melumpuhkan Bandara Soetta di hari kedatangannya, empat hari kemudian ia mengundang 10 ribu tamu untuk menghadiri maulid Nabi dan resepsi pernikahan puterinya.

Luar biasa. Sementara masyarakat terus berjuang melawan Covid-19, Rizieq dengan bebas menggelar resepsi pernikahan dengan ribuan tamu. Sudah 8 bulan sekolah dan universitas ditutup diganti dengan belajar "online", para pekerja dipaksa "work from home", tempat wisata ditutup, konser-konser, pertandingan-pertandingan, tempat hiburan ditutup; perkantoran, restoran, dan rumah ibadah hanya boleh menampung maksimal 50% dari kapasitas. Tanda silang diberikan di berbagai fasilitas umum, termasuk pada shaf-shaf di masjid untuk menjaga jarak. Jutaan orang kehilangan pekerjaan. Ribuan usaha harus gulung tikar. Sudah lebih dari 15 ribu orang meninggal dunia, termasuk 168 dokter dan 114 perawat di dalamnya [27]. Itulah pil pahit yang harus ditelan masyarakat demi berjuang bersama melawan pandemi ini.

Namun semua pengorbanan ini tidak ada harganya di mata Rizieq. Dengan arogan, ia tetap melaksanakan resepsi pernikahan anaknya.
Jalan KS Tubun ditutup total dan dipasangi tenda-tenda. Jalur yang mengarah ke Tanah Abang ditutup untuk panggung acara. Sementara jalur yang mengarah ke Slipi ditutup untuk area duduk para tamu. Jalur yang ditutup itu membentang sepanjang 350 meter mulai dari Pasar Ikan Hias Slipi sampai RS Pelni [28].
Padahal ruas jalan raya tersebut adalah fasilitas publik. Tapi itu tak berlaku untuk Rizieq! Ia bebas melakukan apapun. Ia tidak peduli bahwa penutupan jalan itu mengganggu aktivitas masyarakat. Ia tidak peduli bahwa kerumunan 10 ribu orang itu membahayakan kesehatan masyarakat. Kembali, pemerintah, aparat dan masyarakat dibuat tak berdaya, tak bisa berbuat apa-apa.

Polisi sudah tahu bahwa hari Sabtu akan ada resepsi pernikahan puteri Rizieq. Polisi sudah tahu bahwa yang datang 10 ribu orang, dan jalan akan ditutup. Bahkan sejak hari Jumat, ruas jalan raya sudah dipasangi tenda-tenda. Tapi Polisi tak punya harga diri lagi.
Menyedihkannya lagi, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen Doni Murtado, malah mengirimkan 20 ribu masker dan hand-sanitizer ke resepsi pernikahan puteri Rizieq [29]. "Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. Solus Populi Suprema Lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," tandas Doni.

Omong kosong! Kalau memang keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, maka ia seharusnya bersama-sama pemerintah dan aparat memastikan bahwa resepsi pernikahan dengan massa 10 ribu itu tidak terjadi. Sudah jauh-jauh hari rencana ini diumumkan ke publik. Mustahil ia tidak tahu. Doni menggadaikan keselamatan masyarakat hanya karena tak berani berhadapan dengan Rizieq. Seorang Jenderal bintang tiga tapi tak punya nyali dan keberpihakan kepada rakyat. Menyedihkan!

Sehari kemudian Gubernur Anies Baswedan mengumumkan bahwa Rizieq dikenai denda Rp 50 juta [30]. Doni kemudian memuji Anies yang tidak tebang pilih [31].

Kalau Anies tidak tebang pilih, seharusnya ia melarang pendukung Rizieq ke bandara. Kalau ia tidak tebang pilih, seharusnya ia mengingatkan Rizieq agar mengkarantina diri selama 14 hari, bukan malah sowan ke rumahnya. Kalau ia tidak tebang pilih, seharusnya ia melarang resepsi pernikahan dan bersama-sama Polda Metro Jaya menegakkan hukum, memastikan resepsi tidak terjadi.

Uang 50 juta itu tidak ada artinya dibandingkan dengan rentetan madharat yang sudah diciptakan. 118 penerbangan terkena delay. Ribuan penumpang, pramugari dan pilot tertahan menuju bandara bahkan gagal terbang. Pengusaha logistik rugi miliaran rupiah. Warga tak bisa menggunakan jalan raya karena ditutup acara pernikahan. Dan yang paling berbahaya, dampak dari kerumunan yang dapat menjadi "Super Spreader" sumber penularan Covid-19. Ribuan orang berkumpul, berdesak-desakan tanpa protokol kesehatan. Mereka kembali ke rumahnya masing-masing dengan membawa pontesi virus. Kerja keras mematuhi protokol kesehatan yang sudah delapan bulan ini kita perjuangkan bersama menjadi hancur berantakan hanya karena ulah kepulangan seorang Rizieq. Jangan heran jika dalam dua minggu akan terjadi lonjakan kasus Corona karena klaster "Super Spreader" ini.

Dan semuanya itu hanya diselesaikan dengan uang Rp 50 juta. Menyedihkan! Jangankan untuk memperbaiki segala kemadharatan yang terjadi, untuk mengganti biaya 20 ribu masker dan handsanitizer yang dibagikan saja tidak cukup.

Betul kata Nikita, Rizieq ini manusia biasa, bukan Nabi. Jangan diagung-agungkan! Manusia tak luput dari kesalahan. Orang seperti Rizieq yang jelas-jelas mendukung organisasi teroris seperti ISIS, sudah menghina banyak pihak dan membuat kekacauan ini, seharusnya ditangkap dan diproses secara hukkum.

Sebelum kabur ke Arab Saudi, Rizieq dilaporkan atas 8 kasus hukum, mulai dari penghinaan agama, budaya, Pancasila hingga chat mesum Bersama Firza Husein [32]. Hingga surat kabar The Australian menggelarinya dengan sebutan "P*rn Fugitive" atau "Buronan C*bul" [33].

Tanggal 16 Mei 2017, Jubir Polda Metro Jaya, Argo Yuwono menjelaskan bahwa ahli IT sudah memeriksa chat mes*m Rizieq dan Firza, dan menyatakan chat tersebut asli [34]. Malam harinya, setelah selesai melakukan gelar perkara, Firza Husein ditetapkan sebagai tersangka [35]. Rizieq tidak memenuhi panggilan polisi dan berangkat umroh ke Mekkah (dan tidak pulang-pulang selama 3,5 tahun). Tanggal 29 Mei 2017 Rizieq ditetapkan sebagai tersangka. Rizieq mangkir dari panggilan polisi karena berada di Jeddah dan tidak mau pulang ke Indonesia [36] Tanggal 16 Juni 2018, kasus chat mes*m Rizieq dihentikan (SP3). "Kasus tersebut dihentikan karena menurut penyidik kasus tersebut belum ditemukan peng-uploadnya," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal [37].

Sekarang Rizieq sudah kembali berada di tanah air. Maka kewajiban Polri untuk melanjutkan seluruh proses hukum kasus-kasus yang menjeratnya. Bahkan kasus yang sudah SP3 pun bisa dibuka kembali asalkan ada bukti-bukti baru jelas pengamat Hukum UI, Chudry Sitompul [38].

Tugas kita adalah mengawal seluruh kasus ini agar bisa diproses dengan se-adil-adilnya. Jangan hanya karena punya banyak massa, seseorang bebas melakukan apapun tanpa tersentuh hukum. Negara harus bisa menghadirkan rasa aman kepada masyarakat, menjamin keselamatan masyarakat dan memastikan penegakan hukum. Hal ini tentu membutuhkan andil dari seluruh rakyat. Seperti dikatakan Napoléon, "Dunia ini sangat menderita bukan karena kejahatan dari orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik".

Jangan pernah lelah menyuarakan kebaikan!
Untuk Indonesia yang lebih baik.
mms.

External link: https://pepnews.com/humaniora/p-5160355801693a6/dia-yang-tak-tersentuh-hukum-the-untouchable-man

REFERENSI
[1] Turunkan Masker saat Minum di Mobil Sendirian, Nakes Dihukum Menyapu Jalanan (Kumparan, 18 September 2020)
https://kumparan.com/berita_viral/turunkan-masker-saat-minum-di-mobil-sendirian-nakes-dihukum-menyapu-jalanan-1uDrsNKqedc/full
[2] Viral! Video Polisi Bubarkan Pesta Pernikahan - iNews Sore 29/03
https://www.youtube.com/watch?v=AuTEL_qiftU
[3] Peta Sebaran Kasus Per Provinsi (Satgas Penanganan Covid-19)
https://covid19.go.id/peta-sebaran
[4] PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang, Simak 16 Aturannya (Kompas, 9 September 2020)
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/09/07422951/psbb-transisi-jakarta-diperpanjang-simak-16-aturannya?page=all
[5] TMC Polda Metro Jaya
https://twitter.com/TMCPoldaMetro/status/1309289054412759040
[6] Pendukung Rizieq Shihab Parkir Mobil di Tol, Jalan ke Bandara Soekarno-Hatta Macet Total (Tribunnews, 10 November 2020)
https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/10/pendukung-rizieq-shihab-parkir-mobil-di-tol-jalan-ke-bandara-soekarno-hatta-macet-total
[7] Tol Menuju Bandara Macet Total, Penumpang Pesawat Terpaksa Jalan Kaki (Okenews, 10 Novemper 2020)
https://nasional.okezone.com/read/2020/11/10/337/2306990/tol-menuju-bandara-macet-total-penumpang-pesawat-terpaksa-jalan-kaki
[8] Foto Penampakan Pramugari dan Penumpang Tenteng Koper Jalan Kaki di Bandara Soetta (Okenews, 10 November 2020)
https://nasional.okezone.com/read/2020/11/10/337/2307022/foto-penampakan-pramugari-dan-penumpang-tenteng-koper-jalan-kaki-di-bandara-soetta
[9] Kisah Suami Istri Jalan Kaki 3 Km ke Bandara Soetta, Terjebak Macet Pendukung Rizieq Shihab (Tribunnews, 10 November 2020)
https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/10/kisah-suami-istri-jalan-kaki-3-km-ke-bandara-soetta-terjebak-macet-pendukung-rizieq-shihab
[10] Imbas Massa Habib Rizieq, Otoritas Bandara Soetta: 118 Penerbangan Delay (Detik, 10 November 2020)
https://news.detik.com/berita/d-5249928/imbas-massa-habib-rizieq-otoritas-bandara-soetta-118-penerbangan-delay/2
[11] Ketika Bandara Soekarno-Hatta Lumpuh 5 Jam Imbas Kepulangan Rizieq Shihab (Kompas, 10 November 2020)
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/10/13151411/ketika-bandara-soekarno-hatta-lumpuh-5-jam-imbas-kepulangan-rizieq-shihab?page=all
[12] Akses ke Bandara Soetta Lumpuh, Pengusaha Logistik Rugi Puluhan Miliar (Detik, 10 November 2020)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5249310/akses-ke-bandara-soetta-lumpuh-pengusaha-logistik-rugi-puluhan-miliar
[13] Sejumlah Fasilitas Bandara Soetta Rusak (Republika, 10 November 2020)
https://republika.co.id/berita/qjkb41459/sejumlah-fasilitas-bandara-soetta-rusak
[14] Iring-iringan Motor Penjemput Habib Rizieq Masuk Tol Bandara, Kok Boleh? (Detik, 10 November 2020)
https://oto.detik.com/berita/d-5249032/iring-iringan-motor-penjemput-habib-rizieq-masuk-tol-bandara-kok-boleh
[15] Anies Baswedan Sowan ke Rumah Habib Rizieq yang Baru Tiba dari Arab Saudi (Pikiran Rakyat, 11 November 2020)
https://cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com/news/pr-86945456/anies-baswedan-sowan-ke-rumah-habib-rizieq-yang-baru-tiba-dari-arab-saudi
[16] Vidio Asli Full Nikita Mirzani Hina Habib Rizieq Yang Di Ultimatum Habib Alwi (Youtube, 12 November 2020)
https://www.youtube.com/watch?v=dDIsLrwI99k
[17] USTAD MAHEER KE NIKITA : BABI BETINA, L*NTE OPLOSAN, PENJUAL SELANGKANGAN KAMI AKAN KEPUNG RUMAHMU! (Youtube, 12 November 2020).
https://www.youtube.com/watch?v=S7D2xASy0zs
[18] PANCASILA SOEKARNO MENURUT FPI ADA DI PANTAT (Youtube, 13 Mei 2014)
https://youtu.be/AEgYfdSjJuA
[19] Ceramah Ingin Hancurkan Pura-Pura di Bali, Habib Rizieq Kembali Dilaporkan ke Polisi (Youtube, 9 Juni 2017)
https://www.youtube.com/watch?v=C1dh4t4NdwQ
[20] Habib rizieq : siap kerahkan fpi serbu umat hindu (Youtube, 9 Maret 2017)
https://www.youtube.com/watch?v=qpXHeGWQCOo
[21] Habib Rizieq Menghina Salam Sunda Sampurasun (25 November 2015)
https://www.youtube.com/watch?v=xQ7_NgN2NnI
[22] Rijik Shihab: PBB anjing (Youtube, 20 Mei 2017)
https://www.youtube.com/watch?v=pDZZ5mE06uM
[23] PAK KAPOLRI JANGAN RAGU LAGI TANGKAP RIZIEQ .SUDAH BERANI TERIAK2 BUNUH PENDETA (Youtube, 30 Mei 2017)
https://www.youtube.com/watch?v=vNgEnf3FhUA
[24] HABIB RIZIEQ : PRESIDEN GOBLOK...!!!!! (Youtube, 18 Januari 2017)
https://www.youtube.com/watch?v=svZ19afkvz4
[25] Habib Rizieq: Gus Dur Itu Buta Warna, Buta Hati!! (Youtube, 2017)
https://youtu.be/jq4kEqKl-7A
[26] Habib Rizieq Dukung ISIS Karena Pemerintah Tidak Adil! (Youtube, 19 Feb 2017)
https://www.youtube.com/watch?v=1xukRSRbqBY
[27] IDI: Sejak Maret-November, 282 Dokter dan Perawat Meninggal akibat Covid-19 (Kompas, 10 November 2020)
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/10/14333001/idi-sejak-maret-november-282-dokter-dan-perawat-meninggal-akibat-covid-19
[28] Jalan KS Tubun ditutup total, tamu pernikahan Putri Rizieq Shihab berdatangan (Kontan, 14 November 2020)
https://regional.kontan.co.id/news/jalan-ks-tubun-ditutup-total-tamu-pernikahan-putri-rizieq-shihab-berdatangan
[29] Arahan Doni Monardo, Satgas Beri 20 Ribu Masker di Pernikahan Putri Rizieq (Suarajakarta.id, 14 November 2020)
https://jakarta.suara.com/read/2020/11/14/163727/arahan-doni-monardo-satgas-beri-20-ribu-masker-di-pernikahan-putri-rizieq
[30] DKI Denda Rizieq Shihab dan FPI Rp 50 Juta, Anies Baswedan: Bukan Basa-Basi (Tempo, 16 November 2020)
https://metro.tempo.co/read/1405865/dki-denda-rizieq-shihab-dan-fpi-rp-50-juta-anies-baswedan-bukan-basa-basi/full&view=ok
[31] Satgas Pusat Puji Anies Denda Habib Rizieq Rp 50 Juta: Ini Denda Tertinggi (Detik, 15 November 2020)
https://news.detik.com/berita/d-5256032/satgas-pusat-puji-anies-denda-habib-rizieq-rp-50-juta-ini-denda-tertinggi
[32] 8 Kasus Habib Rizieq Ini Bisa Diproses Kembali (Suara.com, 10 November 2020)
https://jakarta.suara.com/read/2020/11/10/141020/8-kasus-habib-rizieq-ini-bisa-diproses-kembali?page=all
[33] Ex-p*rn fugitive Rizieq Shihab returns to launch Indonesian 'moral revolution' (The Australian, 13 November 2020)
https://bit.ly/2H8lnPf
[34] Polisi Pastikan Chat Berkonten Pornografi Rizieq-Firza Asli (Tirto, 16 Mei 2017)
https://tirto.id/polisi-pastikan-chat-berkonten-pornografi-rizieq-firza-asli-coRE
[35] Polisi Tetapkan Firza Husein Tersangka Pornografi (Detik, 16 Mei 2017)
https://news.detik.com/berita/d-3503023/polisi-tetapkan-firza-husein-tersangka-pornografi
[36] Rizieq Shihab Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Video Chat Mes*m (Okezone, 29 Mei 2020)
https://bit.ly/32Te4Tn
[37] Ini Alasan Polisi Hentikan Kasus Chat P*rno Habib Rizieq (Detik, 17 Juni 2018)
https://bit.ly/36FDTax
[38] Pengamat UI Sebut Kasus Hukum Habib Rizieq Bisa Dibuka Kembali, Jika... (Suara.com, 10 November 2020)
https://www.suara.com/news/2020/11/10/082451/pengamat-ui-sebut-kasus-hukum-habib-rizieq-bisa-dibuka-kembali-jika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar